Senin, 01 Januari 2018

LAND REFORM

[Kajian SOTOI]
(SOlusi Terbaik Orang Islam)


Alhamdulillah senin 28/11/17 Komisariat STEI Tazkia melaksanakan kegiatan rutinnya yaitu Kajian SOTOI yg dipelopori oleh Bidang P3A.

Penyaji adalah Kanda Fathurrahman yg merupakan Sekum Komisariat STEI Tazkia dan di moderatori langsung oleh Kanda Ainul Yaqin Afifi, beliau adalah Formateur terpilih Komisariat STEI Tazkia. Tema SOTOI perdana yang diangkat oleh pemateri tentang "Land Reform".

Secara sederhana land reform mengandung arti perombakan struktur penguasaan tanah, beliau menjelaskan konsep dengan disertai data-data empiris yg ada di Sentul, Kalimantan, Belitung dan Palembang yang memang di benarkan oleh peserta diskusi.

Pemantik yang di berikan oleh penyaji tersebut benar-benar menjadikan forum cukup meriah dan memecah pandangan peserta ibarat blok barat dan timur.

Kanda Dhany memiliki pandangan lain, secara idiologi Land Reform ini adlh konsep sosialis sementara beliau lebih setuju dengan kapitalis, karena dengan pendekatan teknologi, kapitalis dapat lebih membuka lapangan pekerjaan yg besar beda halnya dengan konsep land reform ini.

Pandangan tersebut dibantah oleh Kanda Rijaluddin, "harusnya kapitalis tidak menggunakan kebohongan untuk mengelabui masyarakat, alangkah baiknya dilakukan atas dasar sama-sama ridho, misalkan dalam pembebasan tanah." Begitu pungkas beliau.

Diskusi semakin hangat, adanya beberapa masalah seperti kurangnya pengetahuan masyarakat, diiming-imingi imbalan yg lebih besar, ketidak jelasan surat-surat tanah yg dimiliki sebagian orang, dan faktor lainnya.

Solusi yg diberikan oleh peserta diskusi dan disempurnakan oleh pemateri, antara lain: ~perlunya edukasi terhadap masyarakat tentang pentingnya adm tanah dan ~jangan gampang menjual tanah yg diiming-imingi imbalan besar.

Pemateri menambahkan bahwa beliau mengangkat tema ini untuk meningkatkan kesadaran kita perihal pentingnya permasalahan tanah di berbagai daerah di Indonesia.
Maka dari itu harapan pemateri kepada peserta diskusi untuk lebih mendalami permasalahan ini, agar kita dan orang sekitar dapat terhindar dari masalah yang ada.

Kajian SOTOI 27/11 ditutup dengan pembacaan doa yg dipimpin oleh Kanda Tamimi selaku Kabid P3A. (Aya)
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar