Sabtu, 26 September 2015

Sejarah Pemikiran Ekonomi pada masa Praklasik


Bismillahirahmanirrahim………

Sejarah Pemikiran Ekonomi pada masa Praklasik

Oleh: Malik Abdul Azis Siregar

            Dalam hal ini kita akan membahas bagaimana pemikiran pemikiran awal tentang ekonomi, sebelum ilmu ekonomi mendapat pengakuan sebagai cabang ilmu tersendiri. Pemikiran-pemikiran awal tersebut dikelompokkan atas empat bagian, yaitu Pemikiran-pemikiran ekonomi pada masa yunani kuno, pemikiran ekonomi skolastik, pemikiran ekonomi pada  masa merkantilisme dan pemikiran ekonomi sesuai madzhab fisiokrat.

  1. Pemikiran-pemikiran ekonomi pada zaman Yunani Kuno.

Sesungguhya persoalan ekonomi sama tuanya dengan keberadaan manusia itu sendiri. Tetapi, bukti-bukti konkretnya yang bisa di telusuri hanya sampai pada masa yunani kuno. Seperti yang sudah kita ketahui kata “ekonomi” sendiri berasal dari penggabungan dua suku kata yunani: oikos dan nomos yang berarti “penggabungan dan pengaturan rumah tangga”. Istilah-istilah tersebut pertama kali digunakan oleh Xenophone. Pada zaman ini terdapat beberapa tokoh yang ikut  berperan dalam pemikiran ekonomi seperti Plato, Aristoteles, Xenophon.


  • Plato (427-347 SM)

  1. Respublika, teori yang dikembangkan adalah teori pembagian kerja Division of labor ( teori ini menjadi dasar dari teori yang sama , yang nantinya dikembangkan  oleh Adam Smith dan yang membedakannya adalah kalau Division of labor oleh adam smith dimaksudkan untuk memacu pertumbuhan output dan pembanguna ekonomi, oleh plato dimaksudkan untuk pembangunan kulaitas kemanusiaan) menurut plato kemajuan tergantung pada pembagian kerja atau Division of labor yang timbul secara alamih dalam masyarakat dan setiap orang mempunyai kecenderungan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
  2. Politika,  dalam buku ini dikemungkakan pendapat bahwa fungsi uang selain sebagai alat tukar adalah sebagai pengukur nilai dan penimbun kekayaan. Plato menganggap uang mandul tidak dapat sekaligus tidak layak dikembangkan atau diperanakkan melalui bunga.
     

  • Aristoteles (384-322 SM)
    Menurut Aristoteles, ekonomi merupakan suatu bidang tersendiri, yang pembahasannya harus dipisahkan dengan bidang lain.
    1.Peletak dasar teori nilai dan harga.
    2.Teori pertukaran barang Exchange of  Commodities. dan kegunaan uang dalam pertukaran barang tersebut
    3.Dalam mengamati proses ekonomi dibedakan atas 2 cabang, yaitu kegunaan ( use ) dan keuntungan (gain ). Dimana Proses kegiatan ekonomi didasarkan atas kegunaan dan keuntungan dari hasil dari kegiatan ekonomi tersebut.  
     
  • Xenophone (440-355)

  1. Kata Ekonomi (Oikos dan Nomos)adalah hasil ciptaannya.
  2. On the Means of Improving the Revenue of the State of Athens. Dalam buku tersebut menguraikan bahwa Negara Athena yang mempunyai beberapa kelebihan dan dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan Negara.Athena adalah kota pusat perdagangan yang memiliki iklim yang sangat nyaman, tanahnya subur dan mengandung deposit emas  dan kota ini memiliki pelabuhan laut. Dengan berbagai kelebihan tersebut Xenophone melihat bahwa Athena sangat potensial untuk menarik para pedagang dan pengunjung dari daerah-daerah lain. Dengan demikian makin besar pula pendapatan dari masyarakat.  nantinya akan menjadi asal dari adanya teori perdagangan luar negeri
     
B.      Pemikiran Kaum skolastik

Pemikiran kaum skolastik menekankan pada kuatnya hubungan ekonomi dengan masalah etika, serta besarnya perhatian pada masalah keadilan. Hal ini disebabkan karena tokoh-tokoh aliran tersebut dipengaruhi dengan kuat oleh ajaran gereja. Pada zaman pertengahan, ajaran-ajaran gereja memang jauh lebih dominan dibanding ekonomi. Begitu juga kontribusi khusus penulis-penulis abad pertengahan terhadap teknik teori ekonomi lemah. Serta perilaku ekonomi adalah salah satu aspek perilaku abadi yang terikat dengan aturan-aturan moralitas. Orang di zaman itu menganggap kekayaan materi perlu sebab tanpa materi tidak bias menghidupi diri sendiri, apalagi menolong orang lain. Pada saat itu, pendidikan diserahkan pada tokoh-tokoh gereja yang dikenal dengan "The Scholastics", sehingga periode ini disebut dengan masa skolastik. Tokoh-tokoh yang dari aliran ini antara lain St. Albertus Magnus, St. Thomas Aquinas.n

  • Albertus Magnus (1206-1280)
    Albertus Magnus adalah seorang filsuf Jerman yang berpendapat bahwa harga suatu barang seharusnya sama dengan biaya dan tenaga yang dikorbankan untuk menciptakan barang tersebut. Pendapat itu dikenal dengan istilah “harga yang adil dan pantas”. Dengan berpatokan pada harga yang adil dan pantas, unsure etika harus disertakan dalam aktivitas tukar menukar barang. Kalau seeorang menetapkan harga jauh melebihi biaya-biaya dan pengorbanan tenaga yang dibutuhkan untuk menciptakan barang tersebut, berarti dia telah melanggar etika dan tidak pantas dihormati.
  • Thomas Aquinas (1225-1274)

Thomas Aquinas  adalah seorang filsuf dan ahli teologi ternama dari filsuf dari Italia. . Ia terutama menjadi terkenal karena dapat membuat sintesis dari filsafat Aristoteles dan ajaran Gereja Kristen. Sintesisnya ini termuat dalam karya utamanya: Summa Theologiae (1273). Dalam bukunya yang berjudul Summa Theologica, Thomas Aquinas berpendapat bahwa memungut bunga dari uang yang dipinjamkan adalah tidak adil karena sama saja dengan menjual sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Pandangan tersebut sama dengan apa yang dilontarkan oleh Aristoteles yang mengutuk penarikan bunga, sebab bunga adalah keuntungan dari sesuatu yang dilakukan tanpa usaha dan biaya.

 
C.      Era Merkantilisme

Istilah merkantilisme berasal dari kata merchant yang berarti pedagang. Menurut paham merkantilisme, tiap negara yang berkeinginan untuk maju harus melakukan perdagangan dengan negara lain. Paham merkantilisme banyak dianut di negara-negara Eropa pada abad ke-16, antara lain Portugis, Spanyol, Inggris, Perancis dan Belanda. Dahulu, kegiatan ekonomi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri, saat itu karena ada hasil surplus pertanian, perdagangan mulai dikenal baik dalam negeri maupun luar negeri. Masa merkantilisme ditandai sebagai periode dimana setiap orang masing-masing menjadi ahli ekonomi bagi dirinya sendiri. Tokoh-tokoh merkantilisme sangat banyak, dan tidak mungkin diuraikan satu per satu. Beberapa diantaranya yg perlu diketahui adalah:

 

  • 1. JEAN BODIN (1530-1596)
    Jean Bodin adalah seorang ilmuwan berbangsa Perancis, yang dapat dikatakan sebagai orang pertama yang secara sistematis menyajikan teori tentang uang dan harga. Menurutnya, bertambahnya uang yang diperoleh dari perdagangan luar negeri dapat menyebabkan naiknya harga barang-barang. Selain itu, kenaikan harga-harga barang juga dapat disebabkan oleh praktik monopoli dan pola hidup mewah dari kaum bangsawan dan raja.
     
  • Thomas Mun (1571-1641)
    Thomas Mun adalah seorang saudagar kaya yang berasal dari Inggris. Dia banyak menulis tentang perdagangan luar negeri. Buku yang ditulisnya dan sempat menjadi karya yang terkenal berjudul England’s Treasure by Foreign Trade adalah salah satu sumbangan besar terhadap teori perdagangan luar negeri. Menurut Mun, untuk meningkatkan kekayaan Negara, cara yang biasa dilakukan adalah lewat perdagangan. Dia berpedoman bahwa nilai ekspor keluar negeri harus lebih besar dibandingkan dengan yang di impor oleh Negara itu.).
     
D.      Madzhab Fisiokratis

Kaum fisiokrat menganggap bahwa sumber kekayaan adalah sumber daya alam. Aliran ini dinamai aliran physiocratism, yaitu penggabungan dari dua kata physic (alam) dan cratain atau cratos (kekuasaan), yang berarti mereka yang percaya pada hukum alam (believers in the rule of nature). Sistem perekonomian dianggap mirip dengan alam yang penuh harmoni. Setiap tindakan manusia dalam memenuhui kebutuhan masing-masing akan selaras dengan kemakmuran masyarakat banyak. Tidak ada campur tangan pemerintah dan alam mengatur semua pihak untuk itu muncullah doktrin laissez faire-laissez passer yang kira-kira artinya biarkan semua terjadi, biarkan semua berlalu (let do, let pass). Tanpa andanya intervensi atau campur tangan dari pemerintah, maka semua tindakan manusia akan berjalan secara harmnis, otomatis, dan bersifat self regulating. Tokoh utama aliran fisiokrat adalah Francis Quessnay (1694-1774). Pada tahun 1758 Quessnay menulis buku Tableau Economique. Dalam buku tersebut Quessnay menggambarkan sistem perekonomian suatu negara seperti layaknya kehidupan biologis tubuh manusia. Antara satu bagian tubuh  dengan bagian lain membentuk suatu kesatuan yang harmonis. Begitu pula proses dan gejala kehidupan ekonomi jika dilihat dalam hubngan antara bagian yang satu dengan yang lain membentuk suatu keseluruhan dengan hukum-hukum tersembunyi.  Hukum alam ini menjadikan alam, dalam hal ini tanah sebagai satu-satunya sumber kemakmuran masyarakat termasuk pula kegiatan pertanian, peternakan dan pertambangan. Kelas tuan tanah dianggap sebagai penghisap karna memperoleh hasil tidak mempengaruhi kerja. Kegiatan industri dan perdagangan di nilai tidak produktif karena hanya merubah bentuk atau sifat barang. Kegiatan perdagangan juga di anggap tidak produktif karena hanya memindahkan barang dari suatu tempat ke tempat lain. Fisiokrat menerapkan single tax, yaitu pajak yang hanya dikenakan kepada pemilik tanah. Pajak yang dianjurkan tinggi supaya orang tidak mempunyai keinginan untuk menguasai tanah berlebihan.

 

Referensi :

Delliarnov. (1997). Perkembangan pemikiran ekonomi. Pekan baru. Rajawali pers.

Pujiati, A. (2011). Menuju pemikiran ekonomi ideal. 12.

 
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar