Senin, 01 Januari 2018

SINERGITAS

[SINERGISITAS]

Yang dikhawatirkan orang pedesaan anak keturunannya yang berada di jaman globalisasi yang tak diimbangi dengan ilmu dan akhlak.

Ada yang putus asa, tidak semangat memberikan wejangan yang tak mempan. Problematika mendidik keluarga musti harus dimulai dari orang tua sebagai sentral rujukan anak. Diperparah lagi gangguan HP dan sejenisnya yang belum mampu memberikan dampak positif signifikan pada mereka.

Kalau di sekolah (madrasah) guru sebagai pendidik, di rumah orang tualah sentral teladan kehidupan. Di sinilah perlu adanya sinergi yang sama antara guru dan orang tua untuk mencapai tujuan yang mulia, mencetak generasi ibadillah ash-sholihin (hamba Allah yang sholeh).

Kalau jaman dahulu kita dapati orang-orang yang memerahkan rambutnya, bertato dan semacamnya sebagai icon orang yang kurang baik (?) hanya di layar telivisi dan perkotaan. Jaman sekarang sudah mulai merambat kepedesaan yang dulunya hal demikian tabu. Diakui atau tidak, inilah secuil potret kehidupan masyarakat.

Kalau jaman dahulu, anak-anak sibuk mengeja a ba ta tsa di langgar-langgar guru ngaji dan bermalam untuk mengaji subuh hari, jaman sekarang anak-anak mulai asyik berkeliaran, nongkrong naik sepeda berjalan tak bertujuan. Disinilah peran strategis orang tua untuk selalu tak bosan dan sabar dalam memberikan pendidikan pada anaknya.

Mungkin iya pada saat demikian anak-anak yang belum mampu mengikuti perintah dan didikan orang tua belum merasakan penyesalan, tapi tidak menutup kemungkinan setelah ia beranjak dewasa, ingin membangun rumah tangga ia dengan sendirinya dan pengakuannya akan menyesali masa-masa lalunya yang tak memaksimalkannya dengan baik untuk masa depan yang lebih baik.

Wassalam.
Bangkalan, 02-01-2018
Oleh Rohmatullah Adny Asymuni


Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar