Jumat, 10 Juli 2015

TRADISI SILATURAHMI MODERN


Pada hakikatnya, Manusia adalah makhluk sosial yang selalu ingin berkomunikasi dengan manusia lain, baik berkomunikasi secara individu maupun kelompok, dan terdapat beberapa macam komonikasi, mulai mengobrol, menelpon, mengirim surat, dan salah satunya adalah bertamu. Dengan semua itu terjalinlah silaturahmi antara individu yang satu dengan individu yang lainnya.

Silaturahmi dari kata shilah dan ar-rahim, shilah yang artinya adalah hubungan, sementara rahim merupakan jamak dari  arham, yakni rahim atau kerabat. Dengan demikian, secara bahasa shilah ar-rahim (silaturahmi) artinya adalah hubungan kekerabatan. Dengan makna bahasa yaitu hubungan kekerabatan. Islam memerintahkan agar kita senantiasa menyambung dan menjaga hubungan kerabat. Sebaliknya Islam sangat melarang kita untuk memutuskan tali silaturahmi.

Lalu apa hubungannya silaturahmi dengan modern?. Kita mencoba untuk kembali ke zaman dulu. Sebagaimana dimaklumi bahwa di zaman dulu silaturahmi identik dengan bertamu. Bertamu berarti kegiatan datang berkunjung ke kediaman seseorang dengan satu tujuan. Sedangkan pengertian bertamu dari sisi agama islam adalah kegiatan berkomunikasi yang dilakukan seseorang kepada keluarga, saudara, teman, tetangga, dan atau sahabat dengan tujuan untuk menjaga dan menjalin tali persaudaraan ataupun untuk keperluan lain dalam rangka menciptakan kebersamaan bersama. Kegiatan bertamu telah menjadi tradisi umum masyarakat Indonesia sebagai wadah untuk menyambung silaturahmi.

Renggangnya tali persaudaraan terjadi karena kurangnya komunikasi antara pihak tersebut, dengan alasan jarak yang memisahkan antara mereka hingga membuat mereka susah untuk menjalin tali silaturahmi dengan bertamu. Alasan tersebut dapat dipicu dengan kemajuan alat teknologi di zaman sekarang, zaman modern. Dengan kehadirannya kita dapat manfaatkan teknologi yang super canggih yang tidak ada zaman dulu untuk mempererat silaturahmi kita dengan kerabat yang lainnya. Kemajuan teknologi dapat kita manfaatkan untuk hal positif. Bersilaturrahmi di zaman sekarang bisa menggunakan sosmed (sosial media). Adanya teknologi, semua orang bisa menggunakannya walaupun terhentang jarak yang jauh, dan hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk mengirim pesan tanpa harus mengirim lewat pos yang membutuhkan waktu lama.  Adanya teknologi tersebut kita bisa ngobrol secara langsung untuk menanyakan kabar dan lain sebagainya, bahkan bisa dengan menggunakan vidio call untuk sekedar bertatap muka secara langsung, mengirim foto dengan kecanggihan-kecanggihan lainnya, sehingga kita tetap bisa dengan cepat bertukar informasi.

Agar tidak terputusnya silaturahmi dengan kerabat karena terhentangnya jarak yang membuat seseorang tidak bisa berkunjung ke kediaman sahabat, kita bisa menggunakan silaturahmi secara modern, dengan menelpon, mengirim sms untuk menanyakan kabar dan lain sebagainnya sehingga kita bisa berkomunikasi dan akhirnya tidak terputuslah silaturahmi seseorang meski jarak jauh. So, pereratlah silaturahmi kita dengan keluarga, sanak famili, dan sahabat kita yang tidak bisa berkunjung ke rumah kita atau sebaliknya.  Apalagi menjelang hari idul fitri ini, yang sebentar lagi kita akan merayakannya (lebaran). Jadi jangan khawatir dan janagn resah bagi kalian yang tidak bisa pulang, karena dengan silaturahmi modern dengan menggunakan sarana teknologi canggih, kita bisa menjalin hubungan dengan seseorang. Apalagi sekarang tidak jarang kita menggunakan alat komunikasi tersebut, seperti handphone untuk menjalin silaturahmi. 

Silaturahmi atau menyambung tali persaudaraan kita akan diluaskan rezekinya, dipanjangkan umurnya, dan kita akan dapati kebaikan-kebaikan lainya. Silaturahmi juga terjalin kasih sayang dengan sesama manusia, bahkan dengan makhluk Allah lainya. Bila ini terjadi maka rahmat dan kasih sayang Allah pun akan turun dan menaungi hiup kita.

Ditulis Yulianita Sari
Kader HMI Komisariat Tazkia
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar