Bagi para pecinta sepakbola dunia,
minggu ini merupakan minggu yang sangat menyenangkan, mengapa demikian? Karena nan
jauh dari negara Indonesia, tepatnya di Eropa yang menjadi kiblat sepakbola dunia
akan terjadi pertarungan seru di setiap kompetisinya, di Inggris akan ada pertarungan sengit antara Meriam Landon Arsenal
dan si Setan Merah Manchester United dua klub papan atas liga Inggris, ditempat
lain tepatnya di kota Merseyside ada Derby keluarga antara sibiru Everton
dengan saudara kandungnya sendiri si
merah Liverpool, dua klub kebanggaan kota Merseyside ini salah satu Derby
terpanas di negeri Elisabeth, karena kedua klub berasal dari satu rahim stadion Anfield dan selalu mempertontonkan duel yang seru untuk dinikmati.
Sedangkan di Bundes liga Jerman ada Derby Der Klassiker antara raksasa sepakbola Jerman Bayern Munchen dan Borusia Dortmun
dua klub yang pada musim ini sama-sama melaju dengan kencang dengan penyerang
yang sama-sama haus goal, dikubu Bayern Munchen ada Robet Lewandowski yang sudah mencetak 10 goal dalam 7 pertandingan liga Jerman, sedangkan di kubu rival ada Pier
Aubameyang atau sang spiderman yang sudah melesakan 9 goal kejala musuh
musuhnya. Sangat seru untuk dinantikan mengingat kedua klub sama menghuni papan
atas, Bayern Munchen sebagai pemuncak kelasmen dengan 21 point dan Dortmun
tepat dibawahnya dengan 17 point.
Di kota Madrid ibu kota Spanyol
akan ada derby Madrid antara Atletico Madrid dan Real Madrid di stidion Vicente Caderon kandang dari Atletico Madrid meskipun duel ini tak seheboh duel Classico antara Madrid dengan Barcelona akan tetapi laga ini sangatlah seru
untuk di tonton mengingat rivalitas keduanya yang sangat ketat, panasnya laga
ini tidak hanya dapat dirasakan oleh para pemain didalam lapangan saja yang
kadang berbuntut kartu merah karena kerasnya pertandingan, akan tetapi juga para
seporter yang memadati lapangan yang selalu bergemuruh.
Hebohnya sepakbola dunia minggu
ini juga merambat ke sepakbola Indonesia, dimana akan ada pertandingan
semifinal antara Arema Cronus dan Sriwijaya FC serta Persib Bandung dengan Mitra Kukar dalam ajang Piala President, suatu ajang hiburan sesaat untuk rakyat Indonesia
yang tidak bisa menikmati indahnya sepakbola dalam negeri akibat persetruan
yang tidak kunjung menemukan titik temu
antara pemerintah dalam hal ini Kemenpora dan PSSI sebagai pengelola resmi dari
FIFA sebagai otoritas sepakbola dunia sehingga FIFA menjatuhkan sangsi bagi sepakbola
indonesia tidak boleh berpartisipasi dilaga internasional. Ini merupakan
bencana besar bagi sepakbola Indonesia baik pihak klub, para pemain, dan pihak
pihak terkait, apalagi para pecinta sepakbola indonesia yang dikenal sangat
fanatik dan totalitas dalam mendukung klub kesayangan apa lagi tim nasional. Mereka
tidak bisa lagi mendapatkan hiburan ditengah keadaan negara yang semakin suram
dan semrawut tidak karuan. Para pemain jadi pengangguran, ada yang jadi tukang
ojek, kuli bangunan, jualan bubur dan pekerjaan lainnya yang tidak biasa mereka
lakukan.
Entah sampai kapan bencana sepakbola
negeri ini akan berakhir, semoga para pihak yang bersetru bisa akur kembali
dan semoga sepakbola indonesia bisa bangkit dari keterpurukan menjadi tontonan
penuh hiburan yang mengasikan bagi seluruh rakyat indonesia yang sudah haus
hiburan sepakbola dan sudah muak dengan dagelan pemerintahan.
Mungkin cukup tiga kata saja ,
kembalikan sepakbola kami.
Sentul, Bogor 04 oktober2015. 07.59 wib
Muhammad Shofi
Pecinta sepakbola