Jumat, 12 Juni 2015

LINGKUNGAN INSPIRASI


Manusia yang hidup dimuka bumi ini akan terus bergerak melakukan aktivitas kehidupannya, tidak ada sedetikpun bumi mendapatkan waktu luang melainkan berbagai macam kegiatan manusia yang berpijak di atasnya. Tidak bisa dipungkiri bahwa pola kehidupan manusia terbentuk dari lingkungannya. Lingkungan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti semua yang memengaruhi pertumbuhan manusia dan hewan. Lingkungan yang baik akan memengaruhi kehidupan yang baik dan sebaliknya, lingkungan yang buruk akan memengaruhi kehidupan yang buruk.

Apa yang kamu dapatkan dari lingkunganmu? Apa yang sudah kamu berikan untuk lingkunganmu? Jawaban dari kedua pertanyaan ini dapat kita jawab dengan mudah karena kehidupan kita tidak lepas dari yang namanya lingkungan, baik itu lingkungan rumah tempat kita tinggal, lingkungan tempat kerja, lingkungan sekolah bahkan lingkungan sederhana seperti tempat pengajian, organisasi kecil yang ada di perumahan, kampus, dll.

Dari kehidupan yang kita jalani maka kita akan mendapatkan suatu hal yang dapat menjadi guru yang disebut pengalaman. Manusia meski melakukan suatu kegiatan yang sama namun berada ditempat yang berbeda maka pengalaman yang didapatkan juga berbeda pula. Oleh karenanya manusia yang cerdas, dia akan berfikir dan menggali inspirasi dari pengalaman yang berbeda sehingga dia mampu menjadikan pengalaman sebaga guru kehidupan untuk menjadi lebih baik. Menggali inspirasi bisa dilakukan dengan cara sering membaca, melihat, memperhatikan kondisi sekitar, bertanya, dan pengalaman sebelumya. Sudahkah pengalaman yang kamu dapatkan dari lingkunganmu menginspirasimu?. Atau bahkan lingkunganmu membunuh inspirasi-inspirasimu yang seharusnya muncul dari pikiran?.

Allah Subhanahu Wata’al berfirman dalam surah Al-Mulk ayat 3-4 yang berkaitan dengan lingkungan :
بسم الله الرحمن الرحيم
الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقًا ۖ مَّا تَرَىٰ فِي خَلْقِ الرَّحْمَٰنِ مِن تَفَاوُتٍ ۖ فَارْجِعِ الْبَصَرَ هَلْ تَرَىٰ مِن فُطُورٍ (3) ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنقَلِبْ إِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَهُوَ حَسِيرٌ (4
Artinya :
“Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada penciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? (3) Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu yang cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah (4).

Dalam kedua surat ini Allah menjelaskan akan kebesaran-Nya Sang Pencipta langit yang berlapis-lapis dan menyatakan kepada manusia untuk memandang, meihat, mengkaji ciptaanNya yang tanpa ada sedikitpun cacat diantaranya.   
Sadar atau tidak, setiap kegiatan yang kita lakukan dipengaruhi oleh lingkungan. Tidak sedikit masyarakat yang dengan mudahnya membuang sampah sembarangan, tanpa berfikir panjang bahwa hal sedemikian akan menimbulkan berbagai masalah kedepannya seperti banjir. Hal ini terjadi disebabkan oleh lingkungannya yang menjadikan tradisi buang sampah sembarangan bukanlah masalah sehingga tidak ada pihak yang merasa bersalah dan bertanggungjawab atas keselamatan lingkungannya. Lingkungan mampu menjadikan seorang baik atau tidak. Oleh sebab itu, jikalau lingkungan (pesantren, sekolah, perguruan tinggi dll) menciptakan kebiasaan yang baik, berbagi, gotong royong, menghargai, menghormati maka setiap penduduk di lingkungan tersebut akan terbiasa melakukan hal sedemikain rupa, sebab lingkungan telah menjadikan penduduknya berkarakter yang baik dan sebailknya.
Berbicara tentang inspirasi, sebenarnya inspirasi bisa didapat di manapun dan kapanpun. Inspirasi bisa dibentuk dari banyak faktor. Seperti yang telah dikemukan diatas ada beberapa faktor pembentuk inspirasi, namun yang sangat mudah membentuk inspirasi, pikiran, dan karakter adalah lingkungan.
Masyarakat yang hidup di lingkungan yang memiliki produksi rosella yang banyak maka akan terinspirasi untuk memproduksi sirup rosella, membuat aneka makanan dan minuman denggan bahan dasar rosella dan mengembangkan berbagai inovasi dengan bahan dasar rosella sehingga rosella tersebut dapat dipakai untuk berbagai hal. Namun contoh lain banyak pelukis, pelajar dll lebih tertarik untuk berjelajah keluar negeri daripada menjelajahi negeri sendiri. Hal ini disebabkan adanya ketidakpuasan di dalam diri untuk sekedar mendapatkan inspirasi. Berbeda dengan masayarakat yang berada dalam lingkungan produksi rosella sehingga terinspirasi untuk menyulap rosella menjadi berbagai hal mulai dari pengobatan, makanan, minuman, dll. Bagaimanapun ini adalah tugas kita sebagai anak negeri, mengembangkan lingkungan sehingga menginspirasi diri kita sendiri, masyarakat hingga negara-negara lain dan kita tidak hanya terinspirasi oleh negara-negara lain.

Ditulis oleh: Riska Aryani Fazillah
Kader HMI-wati Komisariat Tazkia

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar