Bulan ini merupakan bulan yang menurut hebat penulis merupakan bulan yang memiliki momentum spesial baik bagi pemeluk agama Islam maupun pemeluk agama Kristen. Pasalnya di bulan ini ada dua hari besar yang setiap tahunnya dirayakan oleh kedua pemeluk agama tersebut.
Selasa, 22 Desember 2015
Senin, 23 November 2015
KONGRES HMI KE KONGRES XXIX
Sebelum lahirnya Himpunan Mahasiswa Islam, terlebih dulu berdiri organisasi kemahasiswaan bernama Perserikatan Mahasiswa Yogyakarta (PMY) pada tahun 1946 yang beranggotakan seluruh mahasiswa dari tiga Perguruan Tinggi di Yogyakarta, yaitu Sekolah Tinggi Teknik (STT), Sekolah Tinggi Islam (STI) dan Balai Perguruan Tinggi Gajahmada .
Minggu, 22 November 2015
HMI CABANG BOGOR: TEGUH PENDIRIAN DALAM MEMILIH
Kongres HMI XXIX yang digelar di Pekanbaru 22/11/2015 masing-masing kandidat dan timsesnya mencari dukungan ke cabang-cabang dengan segala cara yang dia tempuh.
Selasa, 10 November 2015
GURU: PAHLAWAN TANPA JASA
Mungkin dari kita ada yang lupa ataukah sudah tidak menghiraukan lagi kontribusi pemikiran, gagasan ilmu hingga kita menjadi mahasiswa adalah interpretasi dari ilmu guru-guru kita yang dulu-dulu.
Jumat, 23 Oktober 2015
1 TAHUN JOKOWI-JK: REFLEKSI EVALUASI EKONOMI
Oleh: Zainal Arifin Sekedang*
Pada 20 Oktober 2015, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla
(JK) resmi berumur satu tahun di masa pemerintahnya pertumbuhan di bidang ekonomi tidak sesuai
dengan target pemerintah, mulai dari target ekspor, impor, perdagangan, sampai
penanaman modal.
Selasa, 13 Oktober 2015
HIJRAH INTELEKTUALITAS-SPIRITUALITAS
Di Tahun Baru Islam 1437 H ini tersirat ragam makna tergantung dari sisi mana kita mau menilainya. Kalau dulu, Sang Pembawa Risalah Islamiyah, Nabi akhir zaman, Sayyidina Muhammad Shollallahu 'Alaihi Wasallam menyebarluaskan sinar kemilau nilai ajaran Islam dengan rintangan dan hambatan yang tak pernah reda, silih berganti. Nabi Muhammad dalam meluruskan dan meng-hijrahkan akidah jahiliyah yang telah lama bersarang di hati bangsa Arab menuju akidah yang bersinar bersih dengan keimanan yang sempurna kala itu tidak cukup hanya dengan berpangku tangan menengadahkan telapak tangannya memohon kepada Sang Khaliq tanpa adanya action nyata.
Minggu, 11 Oktober 2015
APAKAH FILSAFAT ITU?
Oleh
The Zul Fadhlan Said
Apakah filsafat itu? Artikel ini berusaha
menjelaskan apa sebenarnya filsafat itu. Dikalangan para pakar filsafat
memiliki pengertian yang berbeda-beda meski kandungannya sama. Pengertian
filsafat menurut Harun Nasution filsafat adalah berfikir
menurut tata tertib(logika) dengan bebas (tak terikat tradisi, dogma atau
agama) dan dengan sedalam-dalamnyasehingga sampai ke dasar-dasar persoalanya.
Menurut Plato ( 427-347 SM) filsafat adalah pengetahuan tentang
segala yang ada. Aristoteles (384-322 SM) yang merupakan murid Plato
menyatakan filsafat menyelidiki sebab dan asas segala benda. Al Farabi (wafat
950 M) filsuf muslim terbesar sebelum Ibn Sina menyatakan filsafat adalah
ilmu pengetahuan tentang alam yang maujud dan bertujuan menyelidiki
hakekatnya yang sebenarnya (www.academia.edu). Adapun pengertian filsafat versi
penulis adalah pengetahuan berfikir secara logika.
Minggu, 04 Oktober 2015
KEPEMIMPINAN DALAM BINGKAI WADIAH
Secara
fitrah manusia merupakan makhluk yang sempurna “ laqad khalaqnal insana fi
ahsani taqwim” dan diantara makhluk
yang ciptakan oleh Allah swt hanya manusia yang diberi amanah untuk
memanej urusan dunia “ inni ja’iluka
fil ardhli khalifah” entah kenapa yang dipilih adalah manusia padahal
manusia tidak taat taat amat kepada tuhannya.
Sabtu, 03 Oktober 2015
GILA BOLA "SEPAKBOLA GILA"
Bagi para pecinta sepakbola dunia,
minggu ini merupakan minggu yang sangat menyenangkan, mengapa demikian? Karena nan
jauh dari negara Indonesia, tepatnya di Eropa yang menjadi kiblat sepakbola dunia
akan terjadi pertarungan seru di setiap kompetisinya, di Inggris akan ada pertarungan sengit antara Meriam Landon Arsenal
dan si Setan Merah Manchester United dua klub papan atas liga Inggris, ditempat
lain tepatnya di kota Merseyside ada Derby keluarga antara sibiru Everton
dengan saudara kandungnya sendiri si
merah Liverpool, dua klub kebanggaan kota Merseyside ini salah satu Derby
terpanas di negeri Elisabeth, karena kedua klub berasal dari satu rahim stadion Anfield dan selalu mempertontonkan duel yang seru untuk dinikmati.
SOSIOLOGIS DAN ANTROPOLOGIS JAZIRAH ARAB
Oleh:
Muh.
Firmansyah, Dept. Pembinaan Aparatur Organisasi HMI Cab. Bogor
email : firmansyahgres01@gmail.com
Islam hadir pada kehidupan manusia
tidak dalam suatu ruang dan waktu yang hampa nilai, melainkan di dalam
masyarakat yang sarat berbagai nilai budaya dan religious. Dalam rangka
memahami Islam, maka menjadi penting untuk ikut memahami ruang dan waktu
diamana islam diturunkan. Beberapa ilmu untuk memahami tata nilai dalam masyarakat
tersebut, diantaranya adalah Sosiologi dan Antropologi. Sosiologi merupakan
ilmu yang mempelajari tentang perilaku sosial antara individu dengan individu,
individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Selain itu, sosiologi
juga melihat bagaimana institusi sosial mempengaruhi seseorang, seperti
pemerintah, agama, dan ekonomi serta sebaliknya. Sedangkan Antropologi adalah
ilmu yang membahas tentang keanekaragaman fisik, serta kebudayaannya baik itu
tradisi, dan nilai moral. Mengacu pada dua definisi tersebut kita akan memahami
jazirah arab dari periodi ke periode dengan Antropologi dan memahami interaksi
mereka dengan Sosiologi.
Sabtu, 26 September 2015
Sejarah Pemikiran Ekonomi pada masa Praklasik
Bismillahirahmanirrahim………
Sejarah
Pemikiran Ekonomi pada masa Praklasik
Oleh:
Malik Abdul Azis Siregar
Dalam hal ini kita akan membahas
bagaimana pemikiran pemikiran awal tentang ekonomi, sebelum ilmu ekonomi
mendapat pengakuan sebagai cabang ilmu tersendiri. Pemikiran-pemikiran awal
tersebut dikelompokkan atas empat bagian, yaitu Pemikiran-pemikiran ekonomi
pada masa yunani kuno, pemikiran ekonomi skolastik, pemikiran ekonomi pada masa merkantilisme dan pemikiran ekonomi
sesuai madzhab fisiokrat.
- Pemikiran-pemikiran ekonomi pada zaman Yunani Kuno.
Sesungguhya persoalan
ekonomi sama tuanya dengan keberadaan manusia itu sendiri. Tetapi, bukti-bukti konkretnya
yang bisa di telusuri hanya sampai pada masa yunani kuno. Seperti yang sudah
kita ketahui kata “ekonomi” sendiri berasal dari penggabungan dua suku kata
yunani: oikos dan nomos yang berarti “penggabungan dan
pengaturan rumah tangga”. Istilah-istilah tersebut pertama kali digunakan oleh
Xenophone. Pada zaman ini terdapat beberapa tokoh yang ikut berperan
dalam pemikiran ekonomi seperti Plato, Aristoteles, Xenophon.
Kamis, 10 September 2015
Satu Tahun HMI Tazkia, Tidak Lupa pada Sejarah
Sejarah
merupakan akar budaya yang harus dipegang oleh setiap manusia. Dalam sebuah
kesempatan Bung Karno pun pernah berpesan agar jangan sekali-kali melupakan
sejarah. Sebuah jargon yang kita kenal dengan “jasmerah”. Lalu bagaimana cakap
jika sebuah bangsa tercerabut dari akar sejarahnya. Tentu ia akan
terombang-ambing di tengah hegemoni bangsa-bangsa. Ia hanya akan menjadi
pengikut dari arus massa. Sangat mudah kita temukan contohnya. Kita bisa
melihat bagaimana generasi muda saat ini begitu mudahnya mengagumi budaya asing
sehingga dalam beberapa kesempatan ia malah terpaksa mengingkari budaya bangsanya
sendiri. Bahkan lebih sadis, ia malah menyerang balik budaya bangsa yang telah
mengasuh dan membesarkannya.
Senin, 07 September 2015
HMI, Masa Gini???
Tulisan
ini adalah sebuah renungan subjektif selama saya mengikuti kegiatan dan
pergerakan di HMI berdasarkan pengamatan dan pengalaman yang saya temukan di
tengah kegiatan pengkaderan HMI, khususnya di Komisariat Tazkia Cabang Bogor.
Awal saya mengikuti kegiatan HMI diajak oleh teman sekamar saya pada saat masih
tahun pertama kuliah di asrama kampus. Saat itu, untuk pertama kalinya saya
mendengar nama HMI. Setelah saya mendengar kisah teman satu kamar tersebut,
saya jadi penasaran dan mulai mencari informasi tentang HMI di internet.
Sebagai organisasi mahasiswa tertua dan terbesar yang ada di Indonesia, HMI
sudah memiliki banyak peran dan kontribusi besar yang mempengaruhi perkembangan
negara kita tercinta.
Sabtu, 05 September 2015
Idealisme Mahasiswa VS Idealisme Buruh
Ada hal menarik dalam sebuah diskusi di salah satu group media
social penulis beberapa hari yang lalu. Dalam
diskusi itu membahas tentang demo besar-besaran yang dilakukakan oleh para
buruh pada awal September silam. salah seorang anggota group mengatakan “ lihat
puluhan ribu buruh turun kejalan merinding coy, coba mahasiswa yang turun
dengan ribuan masa”. Membaca salah
satu pernyataan angggota group ini sedikit membuat penulis berpikir “oh iya
ya.. andai mahasiswa yang turun ke jalan sebanyak itu mungkin bisa membawa
perubahan seperti pada zaman orde baru dulu”. Lalu pertanyaannya apa bedanya demo mahasiwa dan demonya
buruh?
Jumat, 28 Agustus 2015
SUGESTI KESUKSESAN
Pengertian sukses menurut Brian Tracy, Million Dollar Habits ialah
“Success is the ability to live your life the way you want to live it, doing
what you most enjoy, surrounded by people who you admire and respect”. Artinya
: Sukses adalah kemampuan untuk menjalani hidup anda sesuai dengan keinginan
anda, melakukan apa yang paling dinikmati, dikelilingi oleh orang-orang yang
anda senangi dan hormati.
Jumat, 21 Agustus 2015
TITIK TERANG BANK SYARIAH
Berbicara perbankan syariah tentu tidak lepas dengan ekonomi Islam
sebagai fundamentalnya. Perbankan syariah diluar Indonesia lebih dikenal dengan Islamic
Banking (Bank Islam), berhubung di Indonesia pada saat itu presiden Soeharto memimpin kurang suka terhadap embel-embel
Islam. Maka, di Indonesia lebih dikenal dengan bank syariah. Fenomena di sebagian besar masyarakat mengidentikkan ekonomi Islam
dengan perbankan syariah.
Rabu, 19 Agustus 2015
ETIKA BISNIS PERSPEKTIF ISLAM
Bisnis merupakan salah
satu dari sekian jalan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Bagi umat Islam, bisnis bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan perut saja hingga melupakan aturan main yang diatur oleh Islam. Bahkan Allah SWT telah memberikan
arahan bagi hamba-Nya untuk melakukan bisnis dengan cara yang halal. Islam dengan tegas memberikan aturan, tata cara dan etika dalam melalukan bisnis seperti apa yang telah diajarkan
oleh Rasulullah SAW. Kita dapat melihat dan berkaca bagaimana Nabi melakukan bisnis.
Jumat, 10 Juli 2015
TRADISI SILATURAHMI MODERN
Pada hakikatnya, Manusia adalah makhluk sosial yang selalu ingin berkomunikasi dengan manusia lain, baik berkomunikasi secara individu maupun
kelompok, dan terdapat beberapa macam komonikasi, mulai mengobrol, menelpon,
mengirim surat, dan salah satunya adalah bertamu. Dengan semua itu terjalinlah
silaturahmi antara individu yang satu dengan individu yang lainnya.
Selasa, 07 Juli 2015
HMI Sebagai Keluarga
Banyak pelajaran yang kita mulai dari rumah. Rumah tempat kita berbagi kegelisahan sekaligus
kebahagiaan. Banyak kesan dan pesan yang kita peroleh jika mengingat sebuah
entitas yang kita sebut dengan rumah. Menghadirkan bayangan tentang rumah,
selalu saja menimbulkan antusiasme yang tinggi. Bayangan mengenai bagaimana
kita mendapatkan pendidikan bahasa, moral etika, dan banyak hal lainnya. Rumah
adalah tempat nyaman bagi keluarga. Rumah juga merupakan tempat bercengkrama
yang asik bagi kita semua. Singkatnya, kita semua mempunyai gambaran menarik tentang rumah.
Minggu, 05 Juli 2015
SALAH BERPIKIR MENGHASILKAN KESALAHAN
Silahkan berpikir dengan pikiran yang telah Allah anugerahkan, merenungan ayat-ayat kauniyah, meresapi keindahan alam yang diciptakan, dan mentadabburi oreintasi kehidupan. Sebab kalau hanya kita numpang hidup dan berpijak di bumi Allah yang sedemikian luas tanpa adanya investasi dan persiapan bekal menuju alam yang abadi rugi sekali.
Rabu, 24 Juni 2015
Mahasiswa, Media dan Idealisme
Akhir-akhir ini, sering kita melihat
banyaknya mahasiswa turun ke jalan dan menuntut kepada pemerintah sekarang,
dari mengubah kebijakannya seperti masalah harga BBM hingga pemerintah itu
sendiri, terutama penguasa, untuk turun dari jabatannya. Sering kita mendengar
bahwa mahasiswa adalah agen perubahan, penggerak dan pendobrak kebekuan. Kita
sering memahami itu dari sejak pra-kemerdekaan hingga menjelang kemerdekaan.
Selasa, 16 Juni 2015
SELAMAT DATANG RAMADHAN
Tanpa terasa bulan
yang berlipat ganda pahala, bulan yang penuh rahmat dan hikmah ada didepan
kita. Bulan ramadhan adalah bulan untuk meningkatkan amal kebajikan,
memperbanyak investasi akhirat, menjaga lisan dari perkataan kotor dan
perbuatan buruk. Pada bulan ramadhan Allah subhanahu wa ta’ala dalam
surat Al-Baqarah 183 mewajibkan kepada umat islam untuk berpuasa. Sayyid Alawi
bin Abbas Al-Maliki dalam kitabnya Fathul Qariib al-Mujib 'Ala Tahdzibit Targhib Wat-Tarhib memberikan penjelsan/tafsiran perihal ayat diatas “Hai
orang-orang yang membenarkan (beriman) kepada Allah dan Rasulnya diwajibkan
atas kalian puasa ramadhan, sebagaimana telah diwajibkan atas umat sebelum
kalian agar senantiasa dengan berpuasa kalian menjahui maksiat dan hal-hal yang
menyalahi kewajiban[1].
Meninjau Ulang "SOTOI"
Sudah hampir setahun lebih kita rutin dengan diskusi mingguan kita, yakni sotoy. Nama ini bermula dari diskusi ringan dua
kader HMI di sebuah bus dalam rangka Edutrip jurusan. Terjadi semacam
perputaran informasi yang dinamis namun masih berdasarkan asumsi pribadi, bila
tidak mau dikatakan sotoy. Tanpa pernah diduga sebelumnya, dalam sebuah diskusi ringan antar kader,
tercetuslah nama itu sebagai identitas kajian rutinan komisariat. Walaupun
terkesan main-main, nama itu tetap menjadi pilihan dikemudian hari.
Minggu, 14 Juni 2015
PERAN WANITA DALAM PEMBANGUNAN NEGARA
Wanita adalah
racun dunia, karena dia dapat membutakan segalanya”. Begitulah perumpamaan bagi
seorang wanita yang kerap terdengar digendang telinga kita. Kira-kira begitulah penilaian kaum Adam sekarang terhadap
wanita. Perspektif para lelaki selalu berpikir bahwa kaum wanita yang membuat mereka
hancur, padahal tanpa mereka sadari iman siapa yang mudah terusik.
Jumat, 12 Juni 2015
LINGKUNGAN INSPIRASI
Manusia yang hidup dimuka bumi ini akan terus bergerak melakukan
aktivitas kehidupannya, tidak ada sedetikpun bumi mendapatkan waktu luang
melainkan berbagai macam kegiatan manusia yang berpijak di atasnya. Tidak bisa
dipungkiri bahwa pola kehidupan manusia terbentuk dari lingkungannya. Lingkungan
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti semua yang memengaruhi
pertumbuhan manusia dan hewan. Lingkungan yang baik akan memengaruhi kehidupan
yang baik dan sebaliknya, lingkungan yang buruk akan memengaruhi kehidupan yang
buruk.
Selasa, 09 Juni 2015
Aktualisai Insan Cita HMI (Mision) Dalam Menjalankan Demokrasi
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Selasa, 02 Juni 2015
MISSION HMI dan REALITAS KADER
Mission berarti hal-hal yang dilakukan untuk sampai
kepada tujuan. Mission berarti mengemban suatu tugas.
Jumat, 29 Mei 2015
MENGAPLIKASIKAN EKONOMI ISLAM ERA GLOBALISASI
Sudah maklum bahwa sistem perekonomian yang banyak diterapkan di seluruh dunia adalah
sistem perekonomian yang liberal dan kapitalis. Tetapi sebenarnya sistem perekonomian yang liberalis
termasuk kapitalisme dan sosialisme memiliki kerapuhan dan tidak mampu
menciptakan kesejahteraan dan keadilan bagi umat manusia. Terbukti terjadinya krisis finansial global di negara Adidaya telah menunjukkan kepada kita,
bahwa sistem ekonomi kapitalisme yang diandalkan dalam perekonomian dunia, hancur dan tidak dapat bertahan.
Rabu, 27 Mei 2015
HMI PEDULI MUSLIM ROHINGYA
Setiap muslim terhadap muslim yang lain memiliki ikatan dan tanggungjawab satu sama yang lain. Umat Islam bagaikan satu bangunan yang utuh, saling menguatkan dan mengokohkan. Jikalau dalam tubuh umat Islam ada yang sakit, maka anggota tubuh yang lain ikut merasakan sakit pula. Itulah gambaran umat Islam memiliki rasa kepedulian dengan sesama.
Selasa, 26 Mei 2015
TAZKIA TANPA MENULIS, BUTIRAN DEBU
Tidak bisa dipungkiri bahwa kemampuan menulis adalah keterampilan yang mutlak mesti dipunyai oleh sebuah kampus. Karena dari budaya menulis kita bisa melihat perkembangan dan dinamika sebuah perguruan tinggi. Akan banyak sejarah yang hilang bila tidak ada sosok yang menuliskannya. Sebut saja peradaban Yunani misalnya, negara satu ini bisa dikenang kehebatannya sampai sekarang, karena budaya tulis menulis yang menjaganya dari kepunahan. Wajarlah jika R.A Kartini pernah mengatakan bahwa menulis adalah kerja keabadian. Karena memang dengan demikian, kita bisa dikenang sekalipun jasad sudah tak bernyawa.
Sabtu, 23 Mei 2015
Basic Training HMI Tazkia : Sebuah Reportase
Sabtu tanggal 23-24 Mei 2015 M, HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang Bogor Komisariat STEI Tazkia dan Komisariat FPIK (Fakultas Perikanan) IPB kembali mengadakan LK 1 (Basic Training). LK 1 gabungan antara Komisariat STEI Tazkia dan FPIK IPB ini dibanjiri oleh calon kader yang tergugah hatinya untuk jatuh hati pada HMI.
Sabtu, 16 Mei 2015
SEJARAH ISLAM NUSANTARA (2)
Menurut
catatan dinasti Tang Islam telah masuk ke
Indonesia sejak tahun 674 M.
Namun waktu itu Islam belum dianut oleh para penduduk pribumi. Hanya
sudah ada para pedagang Muslim yang telah berhubungan dengan masyarakat
pribumi. Pada abad 10 M suku Lor (Persia) ditandai bahwa Islam telah datang dan masuk ke Jawa Timur. Bukti kongkritnya
bahwa di Gresik Jawa Timur telah ditemukan makam (kuburan) Islam tertua atas
atas Nama Fatimah binti Maimunah dengan ukiran tulisan bertahun 475 H/1082 M. Menurut
catatan sejarah, pada saat itu, belum ada catatan yang tertulis bahwa Islam
telah dipeluk oleh penduduk pribumi. Pendapat ini diperkuat catatan Markopolo
yang singgah di Perlak, Aceh (Selat Malaka) pada tahun 1292 M. Menurut Markopolo
bahwa saat itu sepanjang pesisir pantai Selat Malaka penduduknya terdiri dari tiga
golongan: Muslim Cina, Arab-Persia, dan Penduduk Pribumi (yang belum memeluk Islam).
Kamis, 07 Mei 2015
INDAHNYA SALING MENGHARGAI
Orang yang beriman bisa
dilihat dari tingkah laku yang dikerjakannya. Biasanya mereka cenderung ingin
berbuat baik kepada sesama muslim maupun non-muslim, baik yang mereka kenal
maupun tidak, karena dengan kebaikan tersebutlah cara mereka mengaplikasikan
apa yang telah agama Islam ajarkan dalam segala aspek kehidupan.
Rabu, 06 Mei 2015
ANTROPOLOGI ISLAM (2)
Manusia merupakan bagian penting dalam perkembangan agama samawi, termasuk agama islam. Karena itu islam sering juga dikaitkan dengan antropologi atau kita sering mendengar dengan antroplogi islam.
Senin, 04 Mei 2015
SEJARAH ISLAM NUSANTARA (1)
Agama islam merupakan agama yang dianut oleh mayoritas warga indonesia, sekitar 80% dari total seluruh penduduk
indonesia beragama islam. Padahal bila kita melihat sejarah masuknya islam di
indonesia. Itu sangat tidak mudah, ada jeda waktu 800 tahun sejak islam masuk
ke nusantara islam tidak bisa berkembang di nusantara ini.
Senin, 27 April 2015
ANTROPOLOGI ISLAM (1)
Masalah manusia dan kemanusiaan
merupakan permasalahan yang selalu menjadi pembicaraan yang hangat di kalangan
sebagian orang. Betapa tidak, hingga kini manusia tak dapat mendefinisikan apa
itu manusia. Sutan Takdir Alisjahbana pernah mengatakan manusia tak dapat
didefinisikan dengan kata apa pun. Bila manusia didefinisikan, maka telah
mereduksi arti manusia itu sendiri.
Jumat, 24 April 2015
PEMBAHARUAN & PELANTIKAN KEPENGURUSAN 2015-2016
Setiap apa pun di dunia ini pasti tidak terlepas dari kondisi
pembaharuan. Tanpa pembaharuan manusia tidak akan mampu bertahan lama di dunia
ini. Pembaharuan adalah nafas kehidupan yang harus selalu dijaga dan
dipelihara.
Sabtu, 11 April 2015
Politikus dan Begal Demokrasi
Akhir-akhir ini kita seringkali mendegar istilah "Begal". Sosok yang digambarkan dengan orang yang hobi merampas, mencegat dan menganiaya pengendara motor di tengah jalan. Mereka tak segan-segan melukai korbannya. Maka wajar di lain kesempatan, mereka juga dihajar masa tanpa ampun, bahkan dalam beberapa kasus ada yang dibakar hidup-hidup sampai meregang nyawa.
Rabu, 25 Maret 2015
JENTIKAN DIALEKTIKA KOMISARIAT
Malam
ini kembali saya didaulat menjadi fasilitator dalam kajian rutin komisariat.
Kali ini membahas tema “rapat dan sidang serta urgensinya dalam budaya
organisasi.”
Suasana
yang menggembirakan, lain dari sesi sebelumnya, hari ini banyak sekali
kawan-kawan yang hadir dan berpartisipasi. Artinya, akan banyak kader yang menularkan
semangat intelektual di tatanan kampus. Itu hanya asumsi sekaligus harapan.
Namun pada akhirnya tetap kembali pada pijakan adagium, “stop berbicara
kuantitas jika itu bisa dikalahkan dengan dominasi kualitas.”
Minggu, 15 Maret 2015
KEIMANAN MUKMIN YANG SESUNGGUHNYA
Dalam
teologi (akidah) Islam, para penganutnya wajib memiliki keimanan yang kuat
dalam hatinya, mengucapkannya dengan lisan dan mempraktikkanya dengan anggota
badan. Menurut sebagian Ulama kalam (Ahli Tauhid), keimanan tidak cukup hanya dengan
taqlid (mengikuti keimanan orang lain), walau pun pada akhirnya pendapat ini
disanggah oleh ulama yang lain, sebab bilamana keimanan seorang dengan cara
taqlid itu dianggap tidak cukup maka menyebabkan pengkafiran (takfir) kebanyakan
orang-orang awam yang tidak bisa mengetahui dalil-dalil akidah-akidah Islam
yang wajib diketahui.
Selasa, 03 Maret 2015
MASUKNYA VIRUS LIBERALISASI DI PONDOK PESANTREN
Merebaknya pemikiran sekularisme, liberalisme, dan pluralisme dalam
kalangan masyarakat bukanlah hal yang biasa lagi di perdengarkan maupun dirasakan.
Pemikiran ini tumbuh subur tanpa adanya penghalang sedikit pun dari awal lahirnya
pemikiran-pemikiran tersebut. Malahan buah hasil dari pemikiran tersebut banyak
mengakibatkan perbuatan-perbuatan yang sangat menyimpang dari ajaran Islam.
Contohnya, penghinaan agama, perzinahan, aborsi, dan hal-hal lainnya yang
merusak nama serta ajaran agama, khususnya agama Islam.
Senin, 02 Maret 2015
ALAS, PIJAKAN, & PENDIRIAN
Ketika seseorang berdiri maka dia membutuhkan alas yang kuat untuk menopang berat badanya. Berdiri diatas lumpur akan menghasilkan ketidak percayaan. Takut terhisap atau terjerembab, dikarenakan teksturnya yang lembut. Berbeda ketika kita berdiri di atas tanah yang kokoh, rasa takut tak kan menghampiri kita. Satu hal yang bisa kita lihat disini, yakni pentinganya’ alas’. Sebuah entitas yang menjadikan kita berdiri dan berjalan dengan seimbang.
Sabtu, 21 Februari 2015
MENGAPA HARUS PENCITRAAN?
Akhir-akhir ini kita sering diperdengarkan dengan istilah pencitraan. Istilah yang konon kabarnya dipakai sebagai kiat untuk mencapai kepopuleran secara instan. Entah siapa yang mempopulerkannya, yang jelas istilah ini kerap kali digandengkan dengan sosok-sosok politisi yang sedang menapaki jalur karir di pemerintahan.
Minggu, 15 Februari 2015
PENDIDIKAN KONSEPSI BUDAYA
Manusia terbaik, tentulah mereka yang mendatangkan
manfaat bagi manusia lain,
atau yang kita kenal dengan ‘Anfa uhum Linnas. Untuk menggapai maqom tersebut tentu harus ada proses penggalian potensi yang harus
kita lalui, yakni proses pendidikan.
Namun sayang beribu sayang proses pendidikan
yang kita kenal, disederhanakan oleh sebagian besar masyarakat,
menjadi proses belajar dari SD hingga sarjana. Bila tidak dikatakan, sekedar proses pendidikan formal
saja.
Pendidikan telah tereduksi menjadi begitu kerdil. Belajar hanya dalam ruangan persegi empat dan kita dipaksa untuk mempelajari berbagai macam ilmu usang yang begitu banyaknya. Wajar jika kita melihat sebagain besar output pendidikan, kurang bisa mengentaskan permasalahan. Hal ini ditandai dengan rasa bingung seusai menempuh pendidikan yang berujung pada kemandulan produktifitas, atau yang sering kita sebut “menganggur”.
Ilmu pengetahuan yang seharusnya menjadi alat baca kita dalam membedah realitas sosial, malah terpojok kaku dalam tong sampah pemikiran. Karena ilmu yang kita dapat, bukan ilmu yang kita pahami sebagai alat teropong kehidupan, melainkan ilmu yang diseragamkan, bila tidak mungkin dipaksakan sebagai kebenaran dominatif.
Logika yang dipakai adalah ‘logika gelas kosong’. Dimana peserta didik diposisikan sebagai objek tempat menampung pengetahuan yang diberikan oleh pengajar. Sehingga terkesan ada penyeragaman pemahaman, bila tidak dikatakan sebagai penindasan intelektual. Bukankah lebih baik jika posisinya disejajarkan. Baik pengajar maupun yang diajar sama-sama menjadi subjek, sementara fenomenalah yang dijadikan objek pembahasannya.
Pendidikan telah tereduksi menjadi begitu kerdil. Belajar hanya dalam ruangan persegi empat dan kita dipaksa untuk mempelajari berbagai macam ilmu usang yang begitu banyaknya. Wajar jika kita melihat sebagain besar output pendidikan, kurang bisa mengentaskan permasalahan. Hal ini ditandai dengan rasa bingung seusai menempuh pendidikan yang berujung pada kemandulan produktifitas, atau yang sering kita sebut “menganggur”.
Ilmu pengetahuan yang seharusnya menjadi alat baca kita dalam membedah realitas sosial, malah terpojok kaku dalam tong sampah pemikiran. Karena ilmu yang kita dapat, bukan ilmu yang kita pahami sebagai alat teropong kehidupan, melainkan ilmu yang diseragamkan, bila tidak mungkin dipaksakan sebagai kebenaran dominatif.
Logika yang dipakai adalah ‘logika gelas kosong’. Dimana peserta didik diposisikan sebagai objek tempat menampung pengetahuan yang diberikan oleh pengajar. Sehingga terkesan ada penyeragaman pemahaman, bila tidak dikatakan sebagai penindasan intelektual. Bukankah lebih baik jika posisinya disejajarkan. Baik pengajar maupun yang diajar sama-sama menjadi subjek, sementara fenomenalah yang dijadikan objek pembahasannya.
Mengutip perkataan Paulo Preire, kita hanya dididik menjadi “seperti”, yang berarti menjadi orang lain,
bukan menjadi diri sendiri. Kita dididik menjadi individu yang bisa menyesuaikan
dengan lingkungan, bukan menjadi
individu yang mampu menjawab tantangan. Jika
pendidikan yang model seperti ini terus kita lestarikan,
maka tujuan mencerdaskan bangsa hanya akan menggantung di langit,
utopis dan tidak akan pernah tercapai.
Bung Hatta menegaskan perlunya kita “mencerdaskan kehidupan bangsa”, bukan sekedar otak bangsa, bukan juga konsepsi matematika atau konsepsi Iptek semata, melainkan konsepsi budaya. Yakni budaya percaya diri, memiliki harga diri dan juga mandiri.
Bung Hatta menegaskan perlunya kita “mencerdaskan kehidupan bangsa”, bukan sekedar otak bangsa, bukan juga konsepsi matematika atau konsepsi Iptek semata, melainkan konsepsi budaya. Yakni budaya percaya diri, memiliki harga diri dan juga mandiri.
Pendidikan
merupakan fasilitas budaya untuk membentuk manusia. Dengan adanya pendidikan
diharapkan kita bisa menjadi lebih dewasa dan bisa menjadi lebih manusiawi.
Karena tujuan pendidikan adalah menciptkan insan akademis yang
mencerdaskan dan berkepribadian kemanusiaan. Semoga!
Ditulis Oleh: Joni Iskandar
Kader HMI Cabang Bogor
Komisariat STEI Tazkia
Sabtu, 17 Januari 2015
RINDU RASULULLAH
Wuhai Kekasih
Allah
Meski jiwa raga
ini tak pantas menguraikan rasa kerinduan yang begitu mendalam
Salahkah bila aku
mengurainya dengan goresan kata sederhana ini:
Rinduku padamu
seperti kerinduan matahari pada siang yang tak lelah pudar,
Langganan:
Postingan (Atom)